I love the way you lie (part 2)

Ini cerita ke 2. Dengan inti yang sama.

Masalah kemarin bener-bener jadi pelajaran banget. Ilmu ikhlas yang pasti.

Tadi abis bel pulang ke ruang bk dulu, lalu mas gans nya chat dan bilang kalo doi di kantin, nyusul ke kantin deh abis dari ruang bk. Udah sepi, tumben. Abis mas gans nya makan dia nyamper, bercanda, cerita, abis itu dia ngajak pulang. Tunggu deh... "Ngga main?" "Engga ah, kan ga boleh" ".............:(" pulang deh akhirnya...

Sampe depan rumah... "Aku langsung ya, ngantuk" "beneran?" "Iyaaa" "hm... makan dulu yuk" "aku tadi sudah makan, aku ngantuk git" "yasudah deh kamu pulang saja" "besok ya" "iyaaa alfa" si hitam meluncur ke pelabuhan terakhir, tebet.

Masuk rumah, sepi-_- mamake juga ngga ada, eh... ada suara motor dan benar si mamake dateng entah dari mana dia. Keluar rumah, sebelumnya dari jendela keliatan ada avanza hitam nangkring depan rumah... "Nurul tumben markir disitu" gatau nya........

Iya, siapa lagi bukan si pria baik hati yang di sayang dari jatiwaringin ke halim lanjut ke tebet balik lagi ke jatiwaringin-,-

"kok disini???!!!! ngapain?!" "Mau main" "terus? tadi kan? tidur?" pasang muka bloon maksimal... Si kopet cuma nyengar nyengir.. Astagaaaaaa laki-laki itu datang(lagi) dengan tiba-tiba, lalu tidur sejenak oh bukan sejenak, tapi sejam-_- makan siang, beli es krim dan pulang..

Entah deh mau ngucapin apa dulu,

Terima kasih yang tidak ada akhirnya, untukmu.

Untuk pengertian, untuk hiburan, untuk waktu, untuk kata-kata indah, untuk kesabaran, untuk kebaikan, dan untuk kebohonganmu hari ini.

Untuk ke 2 kalinya aku katakan, I love you like I love the way you lie, Alfa.

more and most

Disini aku yang salah, tentu saja akibat dari hati dan perasaan yang aku punya.

Aku sadar,

Dia memang punyaku tetapi bukan berarti dia bukan punya temannya

Dia memang ada untukku, tetapi bukan berarti dia tidak ada untuk aktifitas dan kegemarannya

Sadar, ya, awalnya. Sekarang? Keegoisanku mengalahkan segalanya. Dengan lancang aku menghancurkan waktumu, mengubur keinginan kerasmu, untuk meluapkan canda tawa bersama teman-teman, untuk sejenak melupakan kertas soal simulasi un minggu ini.

Egois kah aku? sangat.

Sederhana jika kamu mendengar alasanku,

"Aku ingin mempunyai waktu denganmu"

Lalu apa 5 bulan ini? Lalu apa komunikasi yang dijalin sangat baik dalam 5 bulan seminggu ini? Lalu apa berbagai pengorbanan yang ada selama 5 bulan 11 hari ini?

Bodoh kah aku? sangat.

Kamu hanya butuh waktu beberapa jam saja untuk kegemaran dan teman-temanmu.

Sekali lagi, aku dan keegoisanku menghancurkannya.

Seperti katamu.. "renungkanlah". Hali itu aku lakukan, kesimpulan dari renunganku:

"Aku memang terlalu menyayangimu"

Sulit sekali aasan ini aku ungkapkan padamu, tapi dengan sadar dan keberanian aku katakan hal itu bersamaan dengan ucapan selamat beristirahat sore tadi, mungkin kamu tidak telalu menghiraukan kalimat itu, tetapi jika kamu membaca ini, kamu pasti mengerti.

Jika kamu butuh alasan, aku akan menjawab:

"Ya, aku terlalu menyayangimu, kamu sudah menjadi 'kebutuhan' setiap harinya, kamu sudah menjadi 'obat' dari segala 'penyakit' yang aku alami, kamu sudah menjadi 'sesuatu' yang paling berarti."

Untuk alasan ke 2, dengan tema "kecemburuan" yang aku punya waktu dekat ini, aku akan menjawab dengan alasan sama:

"Aku terlalu menyayangimu. Kamu akan tetap aku jaga, selama Tuhan mengijinkan. Kamu akan tetap selalu kuusahakn 'bisa tersenyum' hanya karena aku"

2 alasan yang salah? entah. Yang aku tau hanya aku akan tetap mempertahankan alasanku tanpa mau dikalahkan oleh suatu kata "egois" dan "cemburu".

Untuk kamu yang pasti akan membaca ini,

Seribu kata maaf memang tidak akan mengembalikan semua yang telah terjadi

Tetapi seribu kata terima kasih akan terus aku katakan, untukmu dan sifatmu yang hampir mendekati sempurna.

Sekali lagi, maaf untuk keegoisan dan kecemburuan yang entah darimana munculnya.

Terima kasih, untuk kedewasaan, untuk kesabaran dan kebaikkan yang tidak ada batasnya.

Aku (terlalu) menyayangimu, Fa. :'):*({})

God's gift.

1. Family. A biggest gift. People who always stayed with me from I was born till now when I'm a 17th girl. I don't know if there's no them in my life.

2. Alifiansyah Fauzan. Dearest boy. A man who always taught me anything lesson. Always have a many way to make me enjoy my life.

3. Sailor Rangers. 18 strong girls. Make a great memories in high school. The reason why I always give a biggest laugh.

4. XXVII. Second family. Already do anything crazy 3 years later. They're always make a greatest memory for high school life.

"Aku ngga cemburu. Aku cuma ngga suka ada orang yang bikin kamu ketawa selain aku."

"Bahagia itu kita yang ciptain, bukan mereka."
"Tanpa mereka, kamu bisa wujudkan mimpi mimpi kamu, apapun itu."

-Radit&Jani (2008)

Selamanya

Ketika hati ini tetapkan pilihan,
adakah kuasa diri tuk coba abaikan?
Selalu kukatakan, engkaulah yang terjaga.
Dalam setiap langkah kau tuntun mimpiku.

Meski waktu datang dan berlalu,
kau takkan lekang dan terganti.

Selamanya

-Diva Gianina

5th

19 Maret 2011.

"Selamat bulan ke 5 bulan ya Alifiansyah Fauzan"

ini yang ke 2 kalinya anniversary tanpa ketemu orangnya. Problem? big no no.

Tanggal 18 nya Alfa sudah nemenin sehaian dirumah. Dari mulai makan siang, ice creaman, cerita sore, sholat maghrib bersama, sampe etas gnadapan :'D

itung-itung kemarin itu pergantian hari ini.

Karena kecapean, abis nonton sinetron favorit, ijin sama Alfa buat tidur..

Kebangun jam 5, dan....... there's 2 bbm. 1 from Laras, 1 from Alfa.

"Hey sekarang tanggal 19 loh!! Hehehe :D selamat 5 bulanan ya anggoro ambar astari semoga saling mengerti satu sama lain ya maaf kalo aku sering cuek sama kamu dan semoga kedepannya kita lebih dimudahkan ya uas dan uannya amiiiin o:) terimakasih sudah mau menjadi motivatorku anggit :') aku sayang kamu ({}) :)"

what a sweet and beautiful word right right right? :'''''''''D

thankyou, dear. Hope our wishes will be come true.

Once again, Selamat bulan ke 5, Alfao. Harapan&doa terbaik untuk kamu, aku, dan hubungannya. Amiiin.

Akmnyyngmu, Motivator :') ({})

With Love,

Anggit

sorry,

I'm sorry I constantly want to talk to you. I'm sorry when you take long a reply, I get sad. I'm sorry if I come off as annoying. I'm sorry if you don't wanna talk to me as much as I wanna talk to you. I'm sorry if I tell you about my pointless drama when you don't really care. I'm sorry if I come off as being clingy, but its just me missing you.

what's wrong?

Lebih sering bete
Lebih sering menuntut
Lebih sering minta ini itu
Lebih sering protes
Lebih sering mengeluh
Lebih sering berharap
Lebih sering khawatir
Lebih sering takut

isn't right? Yes, I think. What's wrong with me?

yang seharusnya...
Lebih harus dewasa
Lebih harus memaklumi
Lebih harus berfikir positif
Lebih harus mandiri
Lebih harus mengerti

Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, debur dan emosi
Bersatu dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu
Maka apa terucap adalah sabda pendita ratu
Ahh.. diluar itu pasir diluar itu debu
Hanya angin meniup saja
Lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yg tau
Jiwa ini tandu maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua
Karena Kita adalah Satu...